Interviewing for a job; Ask Bigger Questions!
August 14, 2015
Reading through potential hires resumes with my DELL laptop on the way from Brussels to Amsterdam
Yang namanya interview, pasti dong harus siap menjawab berbagai macam pertanyaan dari beberapa interviewer sekaligus. Kalo di Female Daily Network ada ibu HRD dan juga usernya yang akan menjadi supervisor si kandidat ini kalo diterima. Usernya berarti bisa Managing Editor, bisa IT Manager, Account Director, Finance Manager dan lain sebagainya.
Selain siap untuk ditanya, pas interview juga harus siap bertanya, karena akan ada saatnya kamu dipersilakan untuk bertanya. Dan memang seharusnya kamu udah punya banyak pertanyaan. Ini calon tempat kamu kerja, loh...tempat di mana kamu akan menghabiskan waktu untuk berbulan-bulan dan mungkin bertahun-tahun ke depan. If you don't have any questions at all then we take it maybe you just don't care?
Trus..boleh tanya apa aja? Kebetulan kemarin baru Interview 6 kandidat untuk posisi editor. Jadi masih fresh banget di kepala. Basically, you can ask about anything, we are pretty much an open book and we are a bit narsistic sometimes so we love to share our story :p. Tapi pertanyaannya mesti yang pinteran dikit yah, not something that can't be found by a click away dan bikin kamu ketauan kalo belum research. Jadi jangan sampe keluar pertanyaan..'Kalo Female Daily sama Mommies Daily itu satu perusahaan bukan, sih?'..errr...
Trus juga ya, jangan...JANGAN tanya office hoursnya dari jam berapa sampe jam berapa? Plis deh, itu bikin ilfeel banget.
First of all, kalo perusahaannya punya office hours yang absurd, yang harus jaga malem bergantian setiap bulan, atau harus travel selama 2 minggu setiap bulannya dan hal-hal lain di luar normal office hours pasti lah udah dikasih tau dari awal dan mungkin diumumin juga di halaman job openingnya.
Kedua, udah tau kan FDN itu kantor media dengan jumlah artikel yang dipublish bisa dihitung dengan jari bukan macam Detik yang selalu ada article baru around the clock dan juga bukan convenient store yang shift-shift-an. Bisa lah dikira-kira kalo office hoursnya nggak akan jauh-jauh dari 9 to 5. Apalagi, kami selalu claim bahwa our office is mommies friendly environment, at least compare to a lot of offices. Jadi, kebayang lah ya.
Ketiga, emang segitu pentingnya ya nanya office hours di saat interview? You are meeting one of the highest level of people in the company, nggak ada pertanyaan yang nggak bisa dijawab sama OB? :p Lagian, nanya jam kerja itu cuma bikin kamu keliatan kalo kamu itu anaknya itungan, cuma mau kerja di saat jam kerja aja, not willing to go the extra mile and putting in the hours to get the job done!
So yes, skip that question if you want to be considered for the position. Boleh juga skip pertanyaan lain yang nggak penting seperti..posisi ini untuk mulai kapan? Duh, KEMAREN, tau nggak..:p, most companies are not hiring for months in advance you know.
Trus, pertanyaan-pertanyaan apa dong yang bagus untuk ditanya? Banyak lah, dan tentunya bobot pertanyaan juga akan disesuaikan dengan pengalaman kerja, kan. Pertanyaan yang bagus dari fresh graduates belum tentu punya nilai yang sama kalo ditanyakan oleh yang udah pernah kerja sepuluh tahun. Untuk fresh graduates, boleh lah tanya "Business modelnya Female Daily ini seperti apa, sih?", kalo udah punya pengalaman dan apply untuk jadi sales sih jangan sampe nanya ini ya. Boleh tanya juga tentang training, company culture, rencana-rencana perusahaan ke depannya, siapa sebelumnya yang isi posisi ini dan kenapa dia pindah and what you need to do to perform better than she did, tanya project-project yang lagi dipegang divisi tersebut dan lain sebagainya.
There are a lot to ask, amuse us :)
0 comments