Basic Workout Movement that Works
April 10, 2014Gym, dengan segala alat-alat canggihnya itu terkadang bisa bikin intimidated, terutama ketika kita datang untuk pertama kalinya. Belum lagi kalau melihat orang-orang lain yang sangat percaya diri melakukan exercise dan juga terlihat akrab satu sama lain. Waktu saya baru sign up dengan PT, yang saya pikir adalah saya akan menggunakan semua mesin-mesin tersebut satu persatu.
Ternyata salah!
Setelah beberapa sesi dengan PT, hanya ada beberapa mesin yang pernah saya gunakan. Sisanya? Selain TRX yang sudah saya ceritakan di sini, adalah strength training tanpa menggunakan alat apapun dan sisanya dengan alat bantu seperti barbell, dumbbell, medicine ball dan viper. Intinya, menggunakan alat-alat yang bisa dibeli untuk latihan sendiri di rumah kalau lagi nggak sempet ke gym atau mungkin mau meneruskan sendiri karena udah jago. Ciyee :D.
Jadi itu lah salah satu manfaatnya menggunakan PT kalau menurut saya, karena ‘knowledge transfernya’ yang akan selalu bisa digunakan selamanya. Nah latihan apa aja sih selama ini yang selalu diajarkan dan bisa dilakukan di mana aja? Berikut beberapa contoh:
Burpees!
Ohh I hate this one. I hate this with a passion :D. Tapi sepertinya memang gerakan ini sangat-sangat efektif deh. Setiap habis melakukan satu set pasti jantung saya langsung berdebar-debar karena heart rate naik. Burpees ini termasuk latihan yang menggunakan seluruh otot tubuh, jadi termasuk yang cepat untuk membakar lemak dan menaikan metabolisme. Kayanya agak susah dijabarkan dengan kata-kata, tapi kurang lebih burpees itu seperti gerakan push up, tapi ketika badan kita sudah elevated ke atas, kita harus berdiri dan lompat! Abis itu balik lagi ke posisi push up. 5x aja udah cukup bikin ngos-ngosan.
Squat!
Kalo ini pasti banyak yang udah akrab ya karena sering banget beredar di Instagram foto-foto yang mengajak untuk melakukan 30 days squat. Seperti burpees, squat juga termasuk full body exercise, walaupun kita merasanya yang bergerak hanya bagian lower body saja. Selain burn fat and build muscle, squat juga bagus untuk melatih balance and mobility.
Lunges!
Lagi-lagi ini salah satu latihan yang mengaryakan the big muscle group. Memang kelihatannya gampang yah. Memang gampang sih, tapi silakan dicoba :D. Kalau yang basic sudah terlalu mudah untuk kita, bisa dimodifikasi juga, salah satunya sambil mengangkat dumbbell atau barbell. Lunges efektif sekali untuk lower body. Perempuan pasti deh permasalahannya di seputar pinggang ke bawah kan. Makanya, lunges harus diincorporate dalam latihan sehari-hari.
Pushup!
Pushup memang berat. Tapi tenang, ada kok beberapa modifikasi pushup yang bisa dilakukan pemula. Contohnya dengan meletekkan tangan di tumpuan yang lebih tinggi dari lantai. Atau bisa juga dengan bersandar pada lutut, bukan pada telapak/ujung jari kaki. Konon katanya push ups cepet banget untuk memberi definisi pada abs, triceps, shoulder & torso. Pastinya kalau dilakukan dengan benar dengan sangat memerhatikan core kita ya.
Plank!
Rasanya, plank ada di beberapa tipe olahraga, deh. Di Yoga ataupun di Pilates juga ada. Plank ini adalah latihan untuk seluruh badan. Dari mulai lengan, shoulder, abs, chest, bottom, lower back, thigh all the way to the calf. Kalau saya melakukan sendiri, biasanya bisa tahan satu menit lebih. Tapi di bawah pengawasan PT biasanya satu menit udah juara banget deh. Kenapa begitu? Karena PTnya selalu mengoreksi postur tubuh kita dan kekencangan core kita, juga ketinggian badan kita. Kadang kalo udah kecapean jadi cenderung jatuh ke bawah kan. Padahal harusnya badannya tetap lurus dari pundak sampai daerah ‘belakang’. Dan harusnya memang semakin benar posturnya, semakin susah untuk bertahan lama.
Terlihat simple sih gerakan-gerakannya ya. Tapi tetep harus make sure posturnya bener supaya lebih efektif dan nggak cedera. Variasi untuk gerakan di atas juga ada banyak jadi dari yang masih newbie sampai yang udah professional pun tetap menjalankan gerakan-gerakan di atas dengan modifikasi yang lebih berat. Selamat latihan ☺
0 comments